Kamis, 02 Oktober 2014

ASPEK SOSIAL DEMOGRAFI

Komponen lingkungan kultural atau komponen sosial terdiri dari: sosial budaya, sosial, sosial kependudukan, ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Sosio demografi (sosial kependudukan)
  • Sosio = kajian tentang manusia (hal manusia)
  • Demografi: demos = manusia = penduduk, Grafein: gambaran
Gambaran manusia terkait dengan tujuan kajian.
Diutamakan pada gambaran yang bersifat kuantitatif yang nantinya dapat untuk menggambarkan sifat kualitatif.
Penyederhanaan Pemikiran
Materi kajian
  1. Mengapa parameter sosial – demografi yang digunakan?
  2. Variabel apa yang digunakan?
  3. Bagaimana menggunakan?

Mengapa parameter dikaji?

Perubahan jumlah penduduk disebabkan oleh:
  • Faktor lingkungan (eksternal)
    • Lingkungan lokal (dari daerah penelitian)
    • Lingkungan luas (luar daerah penelitian)
  • Faktor manusia (internal)
    • Perubahan jumlah penduduk secara alami
    • Perubahan jumlah penduduk non alami
Perubahan lingkungan disebabkan oleh:
  • Faktor lingkungan (internal)
    • Lingkungan sendiri (kondisi membaik/memburuk)
    • Lingkungan luas (kena pasokan dari luar daerah)
  • Faktor manusia (ekternal)
    • Jumlah penduduk bertambah
    • Kebutuhan penduduk bertambah
Catatan:
  • Lingkungan yang enak dan menarik, orang akan senang datang sehingga, jumlah, struktur, ketenegakerjaan berubah
  • Lingkungan menjadi jelek banyak kesakitan/ kematian, lingkungan akan disingkiri.

Variabel apa yang dikaji?

A. Struktur penduduk : menggambarkan kondisi

  • Komposisi penduduk:
    • Menurut umur & Sex
    • Menurut pekerjaan
    • Menurut pendidikan
    • Menurut Agama
    • Menurut kesukuan
    • Menurut kedaerahan dll
  • Kepadatan penduduk:
    • Kepadatan aritmatik
    • Kepadatan agraris


B. Proses kependudukan: menggambarkan dinamika

Pertumbuhan penduduk:
  • Alami (Kelahiran dan Kematian)
  • Non Alami (Lahir, Mati) & (Datang, Pergi): Pertumbuhan penduduk Relatif, Pertumbuhan penduduk Absolut
Mobilitas penduduk (migrasi penduduk)

  • Mobilitas horisontal (pindah antar daerah)
    • Sifat: menetap (permanen), non permanen (Ulang alik & Nginap/mondok)
  • Mobilitas Vertikal: perubahan Status penduduk
    • Sifat: perubahan status sosial dan ekonomi: Dari karyawan – Majikan, Dari penganggur – pekerja
Pola persebaran penduduk: Orang cenderung menyenangi/memilih tempat tinggal yang ”enak” atau “strategis”:
  • Merata tersebar
  • Mengelompok: konsentris atau Linier

C. Ketenaga-kerjaan

Dikaji dengan Pendekatan kelompok UMUR bukan pendekatan ekonomi, sosiologi namun disesuaikan dengan melihat “realita di lapangan”
Dengan pendekatan ketenagakerjaan dapat digunakan untuk menghitung:
  1. Besar tingkat penggangguran penduduk
  2. Besar tingkat partisipasi angkatan kerja
Aspek Sosial Demografi AMDAL
Penduduk berdasarkan umur dibedakan menjadi 2 besar:
  1. Penduduk usia kerja (15 s/d 64) – tenaga kerja (TK) atau man power
  2. Penduduk belum dan pasca usia kerja (64) (disebut BTK= Bukan Tenaga Kerja )

Penduduk Usia Kerja (15 s/d 64) atau Tenaga Kerja (TK) terdiri dari:

  • Penduduk Bukan Angkatan Kerja (BAK) – siapa ini? (mahasiswa, pelajar, ibu RT bukan pekerja)
  • Penduduk Angkatan Kerja (AK) (= Labour Force) – siapa ini? (AK= penduduk kerja) statusnya dapat: Sedang bekerja, mencari pekerjaan/ nganggur):
    • Bekerja 1 minggu yang lalu minimal 1 jam
    • Seminggu bekerja penuh selama 35 jam bekerja: kondisi Fully Utilized, kondisi Under Utilized

Penduduk belum bekerja & pasca usia kerja pada kelompok umur (64)

Posisi kelompok ini merupakan:
  1. Penduduk tergolong menjadi tanggungan (kelompok belum dan sudah tidak produktif)
  2. Jumlah penduduk kelompok ini “terbatas “ tingkat mobilitas penduduknya.
Penduduk kelompok ini “akan menjadi beban ketergantungan”

Kondisi/ sifat sosial kependudukan

Sifat kependudukan dapat dipengaruhi oleh keberadaannya atau lingkungan yakni:
  • Lingkungan waktu: kemarin beda sekarang beda besuk/lusa
  • Lingkungan tempat/daerah: perdesaan beda perkotaan
  • Lingkungan tipologi:
    • Masyarakat agraris beda industri
    • Masyarakat menetap beda nomaden
    • Masyarakat asli beda pendatang
    • masyarakat apatis beda reaktif
Dalam mengkaji sifat, perilaku penduduk, perlu memperhatikan keadaan lingkungannya.!!!!!!

Pendekatan untuk pengelolaan

1. Pendekatan inventarisasi
Inventarisasi merupakan tahap pengumpulan data dengan menggunakan metoda yang direncanakan
2. Pendekatan klarifikasi & klasifikasi
  • Klarifikasi & klasifikasi merupakan tahap menyeleksi atau menyisihkan keterkaitan aspek/parameter
  • menetapkan klas kepentingan aspek yang relevan dan tingkat besaran kepentingan
3. Pendekatan analisis
Melakukan analisis dengan dengan pendekatan ??
Aspek Sosial Demografi AMDAL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar